, ,

Pembangunan Pertama GKPS di Kabupaten Pakpak Bharat

oleh -193 Dilihat
Pembangunan Pertama GKPS

Pembangunan Pertama GKPS Batu Pertama Bangun GKPPD Pakpak Bharat

Ruang Kendari Pembangunan Pertama GKPS Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, resmi meletakkan batu pertama untuk pembangunan GKPPD Penggean di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sttu Jehe. Pada kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 500 juta secara simbolis kepada panitia pembangunan gereja lokale GKPPD

Dalam sambutannya, Bupati mendorong agar pembangunan fisik selaras dengan penguatan iman jemaat. “Jangan hanya bangun fisik, tapi juga iman jemaatnya,” ujarnya. Ia berharap seluruh masyarakat dapat berkolaborasi demi mewujudkan rumah ibadah yang bermakna bagi komunitas GKPPD di daerah ini

Hadir dalam acara: Sekretaris Jenderal GKPPD pusat, Pendeta Resort Sttu Jehe, Ketua DPRD Pakpak Bharat, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat


 Esai Eksploratif – GKPPD Pertama di Pakpak Bharat: Momentum Spiritual & Identity Lokal

Pembangunan GKPPD pertama di Kabupaten Pakpak Bharat menandai tonggak penting dalam afirmasi identitas Pakpak Dairi. Kehadiran gereja tersebut memungkinkan jemaat menggunakan bahasa dan budaya lokal dalam ibadah—suatu aspek krusial dari konservasi identitas suku Pakpak

Sejak era 1960-an, komunitas Pakpak telah berusaha membangun gereja sendiri menggunakan bahasa Pakpak, termasuk menerjemahkan buku Ende sebanyak 200 lagu sebagai materinya. Kini, pembangunan GKPPD di Pakpak Bharat menegaskan semangat kemandirian spiritual dari akar budaya lokal

Melalui proses panjang pendirian panitia dan koordinasi dengan tokoh lokal seperti Gr. L.H. Bako dan St. Tahir Kalang Sinamo, gerakan ini merefleksikan kebangkitan kesadaran atas kebutuhan memiliki ruang ibadah yang mencerminkan nilai dan bahasa suku Pakpak

Peletakan Batu Pertama Masjid Al-Ikhlas Wabup Pakpak Bharat


Baca Juga:Meskipun Berutang pada Rekanan, DJPK Sebut Pemko Tanjungbalai Surplus Rp 75,31 Miliar di APBD

 Tabel Ringkasan – Fakta Kunci Pembangunan GKPPD Pakpak Bharat

Fakta Keterangan
Peletakkan Batu Pertama 4 Juli 2023
Lokasi Desa Bandar Baru, Kecamatan Sttu Jehe, Pakpak Bharat
Dana Simbolis Rp 500 juta
Tokoh Terlibat Bupati, Sekjen GKPPD, Pendeta Resort, Ketua DPRD, dll
Makna Budaya & Spiritual Kemandirian budaya ibadah Pakpak Pakpak Dairi
Hakim Identitas Lokal Bahasa, musik, struktur jemaat lokal

Pembangunan Pertama GKPS Opini Kebijakan & Sosial – Peran Pemerintah Daerah dalam Kemandirian Ibadah Lokal

Dukungan pemerintah terhadap pembangunan GKPPD pertama di Pakpak Bharat menunjukkan model sinergi yang menghargai pluralisme dan keberagaman identitas agama di daerah. Dengan memberikan hibah lahan dan bantuan dana, Pemkab Pakpak Bharat menyiratkan komitmen bukan hanya terhadap pembangunan fisik tetapi juga terhadap inklusi sosial dan spiritualitas lokal

Pdt. Idof Vandro Apriandy Purba selaku pengurus pembangunan mencerminkan nilai komitmen warga serta semangat gotong royong. Pendekatan ini memberi contoh bagi daerah lain di Indonesia bahwa pengembangan tempat ibadah harus menyeimbangkan antara aspek fisik, budaya dan iman bersama masyarakat setempat


Pembangunan Pertama GKPS Perspektif Reflektif – Dari Zaman Zending ke Kemandirian GKPPD

Sejarah pembentukan GKPPD (sejak pemisahan dari HKBP tahun 1991) sudah memperlihatkan tekad komunitas Pakpak Dairi untuk memiliki gereja dengan pelayanan berbasis budaya lokal. GKPPD telah menjadi institusi Kristen Protestan toleran yang aktif berafiliasi dengan lembaga LWF dan PGI internasional

Peletakan batu pertama di Pakpak Bharat bukan hanya simbol pembangunan fisik, melainkan representasi kesinambungan perjalanan panjang menuju gereja yang merdeka secara budaya dan spiritual. Ini adalah bukti bahwa akar lokal terus dihidupkan hingga generasi sekarang.


 Kesimpulan

Pembangunan GKPPD pertama di Kabupaten Pakpak Bharat adalah momen bersejarah yang melambangkan afirmasi budaya, dukungan pemerintah daerah, serta semangat kebersamaan jemaat Pakpak. Inisiatif ini bukan sekadar mendirikan gedung, tetapi juga memperkuat identitas spiritual Pakpak Dairi dalam bingkai kebersamaan dan toleransi. Ke depan, rumah ibadah ini diharapkan menjadi pusat kebangunan iman yang inklusif dan berbudaya lokal.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.