Wagub Rano Karno Tinjau dan Beri Santunan untuk Korban Kebakaran di Tebet
Ruang Kendari Wagub Rano Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran di wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7). Selain meninjau kondisi pengungsian, ia juga memberikan bantuan simbolis serta memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi.
Fokus Penanganan Korban
-
Dialog langsung dan empati
Di tenda pengungsian di Jalan Kutilang, RT 02/01, Bukit Duri, Rano menyapa warga dan menanyakan kondisi mereka. Terdapat 25 penyintas dari 16 kepala keluarga mengungsi akibat kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan, termasuk rumah kos, dan menewaskan empat orang—dua di antaranya balita dan dua anak SD -
Bantuan pokok dan kebutuhan anak sekolah
Pemprov DKI menyediakan bantuan sembako, paket mandi, kebutuhan sekolah, seragam, serta makanan siap saji bagi anak-anak korban kebakaran

Baca Juga: Razman Nasution Dituntut 2 Tahun Penjara, Kini Tuding Hotman Paris dan Iqlima Kim Berhubungan Badan
Wagub Rano Langkah Pemulihan dan Bantuan Tambahan
-
Renovasi atau relokasi rumah
Rano menjanjikan program bedah rumah bagi keluarga terdampak melalui dukungan Baznas/Bazis DKI, setelah proses penyelidikan kepolisian selesai dan garis polisi dicabut . Pemprov juga membuka opsi relokasi ke rumah susun bagi yang menghendaki -
Santunan pihak yang kehilangan anggota keluarga
Dua keluarga yang anggotanya meninggal dunia akan menerima santunan dari Pemprov DKI. Rano menyatakan bahwa jumlahnya telah disiapkan sesuai kriteria, meski tidak diungkapkan secara terbuka
Wagub Rano Pencegahan Kebakaran ke Depan
Sebagai langkah antisipasi, Wagub menekankan pentingnya:
-
Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap RT dan pemukiman.
-
Pemeriksaan rutin instalasi listrik di rumah kost, kontrakan, dan tempat usaha—karena sebagian besar kebakaran dipicu korsleting listrik
Kesimpulan
Kunjungan Rano Karno ke lokasi kebakaran di Tebet memperlihatkan respons cepat dan nyata Pemprov DKI. Dari penyaluran bantuan langsung hingga program pemulihan rumah dan santunan, dukungan ini diharapkan dapat membantu korban bangkit kembali. Langkah pencegahan juga digalakkan agar insiden serupa tidak terulang.