Kendari – Modus Pura-pura Beli Rokok, Pria Berhelm Gasak 35 Liter BBM di Warung Kendari, Beraksi Jam 6 Pagi. Aksi pencurian dengan modus pura-pura membeli rokok terjadi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya mereka juga kehilangan bensin yang diambil dari dalam pertamini. Setelah itu satu tabung gas. “Kemarin itu dia ambil bensin 35 liter,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu (19/11/2025). Peristiwa pencurian BBM terjadi, pada Selasa (18/11/2025) pagi hari, sekitar pukul 06.00 Wita. Pemilik kios bernama Andi mengatakan insiden pencurian ini sudah tiga kali mereka alami.
Andi mengatakan kronologi kejadian bermula ketika pelaku datang membeli rokok di warungnya. “Waktu itu istri saya yang jaga. Istri saya tidak curiga karena dia memang membeli rokok,” ujarnya.
Namun ketika istrinya masuk ke dalam rumah, pelaku langsung menggasak jeriken berisi 35 liter.
Jarak Kelurahan Lahundape dengan Markas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari sekira 8,6 kilometer (km), waktu tempuh 18 menit berkendara motor atau mobil. Markas polisi ini berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua. Menurut, pemilik kios bernama Andi, awalnya pelaku datang ke kiosnya untuk membeli rokok seperti pembeli pada umum.
Baca Juga : Link Daftar Loker Salesman Toko Retail Kosmetik di Kendari Sulawesi Tenggara
Namun, usai membeli rokok, pelaku langsung mengangkat jerigen yang berada di depan kios lalu kabur menggunakan sepeda motor miliknya. “Istriku dia masuk kembali di dalam rumah. Dia (pelaku) pulang langsung angkat itu jerigen di depan,” ujar Andi saat ditemui di kiosnya, Rabu (19/11/2025) siang.
Dalam rekaman CCTV yang diterima telisik.id, terlihat pelaku datang ke kios korban hanya seorang diri dengan menggunakan sepeda motor matic berwarna biru.
Dalam rekaman tersebut terlihat pelaku, yang menggunakan baju kaos berwarna hitam dan celana panjang berwarna gelap, sempat berinteraksi dengan pemilik kios saat membeli beberapa batang rokok. Saat hendak pulang pelaku terlihat mengangkat sebuah jerigen berwarna biru dan menyimpannya di atas sepeda motor matic miliknya.
Menurut Andi, akibat kejadian tersebut ia mengalami kerugian materil mencapai ratusan rupiah. “Modalnya (pertalite) itu Rp 370 ribu, jerigennya Rp 60 ribu,” katanya. Andi mengatakan bahwa telah beberapa kali mengalami kejadian serupa, mulai dari pembobolan pom bensin mini miliknya, pencurian tabung gas, hingga yang terakhir jerigen pertalite berukuran 35 liter.





