, ,

Basarnas Resmi Hentikan Pencarian Korban Al-Khoziny

oleh -16 Dilihat

Kendari – Basarnas Resmi Hentikan Pencarian Korban Al-Khoziny. Tim SAR gabungan akhirnya menuntaskan bantuan korban di lokasi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii.

“Setelah proses panjang dan penuh haru, seluruh jenazah berhasil dievakuasi. Alat berat sudah ditarik dari lokasi dan operasi pencarian kami nyatakan selesai,” kata Syafii, Selasa (7/10/2025).

Dia menambahkan tim terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk proses identifikasi serta penyerahan jenazah kepada keluarga. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh unsur yang terlibat, termasuk TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan tenaga medis.

“Terima kasih kepada seluruh petugas dan relawan yang bekerja tanpa kenal lelah. Kami juga berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” ujarnya.

Dengan selesainya proses evakuasi, tahap berikutnya adalah pembersihan lokasi dan pemulihan proses administrasi serta pendampingan bagi keluarga korban. Proses persetujuan dan dokumentasi pemakaman dipastikan terus berjalan sesuai prosedur untuk memastikan penyerahan yang layak kepada keluarga.

Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, seluruh jenazah korban Ponpes Al Khoziny ditemukan. Mereka yang sempat dinyatakan hilang, berhasil ditemukan di bawah harapannya.

“Alhamdulillah kita sudah menemukan seluruh jenazah yang hilang. Walaupun ini baru perkiraan,” ujar Deputi III Tanggap Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga : Muhaimin Akan Periksa Bangunan Pesantren di Berbagai Daerah

Basarnas Resmi Hentikan Pencarian
Basarnas Resmi Hentikan Pencarian

BNPB sebelumnya mengatakan, 63 doa tertimbun. Kini, BNPB telah menemukan 61 jenazah dalam bentuk utuh dan tujuh bagian tubuh (body parts).

Kondisi Ponpes Al Khoziny yang roboh pun kini sudah rata dengan tanah. BNPB memperkirakan kecil kemungkinan masih ditemukannya jenazah di lokasi tersebut.

“Diperkirakan kemarin ada 63 jenazah yang tertimbun dalam simpanan bangunan ponpes. Sekarang di kawasan tersebut sudah rata dengan tanah dan sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah,” katanya.

Menurut Budi, tujuh bagian tubuh (body parts) masih akan didalami tim DVI untuk mengetahui pemilik tubuh. “Dimungkinkan nanti kepastiannya kita akan menunggu dari DVI yang tujuh bagian tubuh itu milik siapa,” ucapnya.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.