Kendari – Bantuan Bibit Ayam Petelur dari Pemkab Mubar Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan. Program penyaluran bibit ayam petelur dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), terus menunjukkan hasil yang positif dengan peningkatan produktivitas yang signifikan. Program ini berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan ekonomi kelompok tani di wilayah tersebut.
Habil, Ketua Kelompok Sinergi Tani Milenial Desa Guali, Kecamatan Kusambi, mengapresiasi bantuan yang telah diberikan kepada kelompok tani yang masing-masing beranggota 10 orang. Nanti setiap kelompoknya di berikan bibit ayam petelur.
Kelompok tani yang beranggotakan 10 orang ini menerima 1.000 ekor bibit ayam petelur sejak Juli 2025. Hasilnya, produksi telur mereka mencapai 28 rak per hari, angka yang dianggap sangat memuaskan meskipun harga pakan mengalami kenaikan sebesar Rp375 per karung. Tapi hal ini membuat para setiap kelompok merasa puas akan usahanya.
Sementara itu, La Ode Harudin, Penanggung Jawab Kelompok Tani Desa Kampobalano, juga memberikan pujian terhadap bantuan dari Pemkab Mubar.
Kelompoknya mendapatkan 500 ekor bibit ayam petelur dengan produktivitas mencapai 91%, atau 455 ekor ayam yang sudah mulai bertelur. Produksi telur kelompok ini mampu dijual sebanyak 14-15 rak per hari dengan harga Rp55 ribu per rak, tetap memberikan keuntungan meskipun harga pakan naik.
Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono mengungkapkan bahwa dari total 20.000 ekor ayam petelur yang disalurkan, saat ini sudah menghasilkan sekitar 12.000 butir telur per hari.
Pengawasan dilakukan secara berkala oleh tim satgas yang terjun langsung ke lapangan. Produktivitas ayam petelur kelompok tani secara keseluruhan mencapai 80%, mencerminkan keberhasilan program prioritas sektor peternakan ini.
Baca Juga : Jutaan Batang Rokok Tanpa Cukai Dimusnahkan di Kendari
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin menegaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di daerahnya.
Selain bantuan bibit ayam, pemerintah juga menyediakan pakan guna mendukung produktivitas optimal.
“Kami ingin memastikan masyarakat Muna Barat, khususnya peternak, dapat merasakan manfaat langsung dari program ini,” ujarnya.
Sejumlah kelompok tani menyatakan komitmen menjaga dan bertanggung jawab atas bantuan yang telah diterima, berharap produktivitas ini dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat.
