1.Gandeng Anak Muda dan Disabilitas di Sumut: Suara Rakyat untuk Pemilu Berkualitas
Ruang Kendari Gandeng Anak Muda Bawaslu RI menggelar pendidikan pengawasan partisipatif Pemilu 2029 di Sumatera Utara, dari 7–9 Juli 2025. Acara ini dihadiri anak-anak muda dan penyandang disabilitas, dibuka langsung oleh Komisioner Lolly Suhenty dan Wagub Sumut Surya, Rabu (8/7).
Lolly menekankan pentingnya peran masyarakat sejak dini. “Kualitas demokrasi tidak datang sendiri, harus dipersiapkan sejak sekarang,” ujarnya.
2. Pendidikan Pengawasan Pemilu Bawaslu Sumut Mulai, Fokus pada Inklusi Anak Muda dan Disabilitas
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuka program pelatihan untuk pengawasan pilkada dan pemilu masa depan di Sumut.
Wakil Gubernur Surya menyampaikan bahwa “Sumut punya tantangan tersendiri karena skala besar, sehingga pengawasan harus lebih inklusif dan konsisten.”
Baca Juga:Bawa 35 pemain, Akademi Utamasia Bertolak Menuju Malaysia untuk Ikuti LaLiga Youth Tournament
3. Sumut Awali Pendidikan Partisipatif Bawaslu: Tingkatkan Kualitas Demokrasi Lokal
Kegiatan tiga hari di Medan (7–9 Juli) ini menargetkan pemberdayaan aspek pengawasan demokrasi di tingkat komunitas.
4.Gandeng Anak Muda dan Disabilitas Terlibat dalam Pengawasan Pemilu 2029
Melalui program ini, Bawaslu ingin memperkuat kontrol sosial atas penyelenggaraan Pemilu mendatang. Fokus utamanya adalah agar generasi milenial dan kelompok penyandang disabilitas tidak hanya sebagai pemilih, tapi juga menjadi pengawas yang aktif.
Menurutnya, banyak kekurangan dalam pelaksanaan pemilu sebelumnya yang harus menjadi refleksi dan pembelajaran bersama.
5. Bawaslu dan Pemprov Sumut Sinergi: Pendidikan Partisipatif untuk Pemilu Lebih Baik
Kolaborasi antara Bawaslu RI dan Pemprov Sumut membuka babak baru dalam demokrasi regional, dengan memperkuat kapasitas pemantau dari tingkat akar rumput.
Gandeng Anak Muda Acara ini melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk anak muda dan penyandang disabilitas, sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan demokrasi yang inklusif.
Gandeng Anak Muda Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi Bawaslu dalam membangun pengawasan pemilu berbasis partisipasi masyarakat.
Evaluasi Pemilu 2024 Jadi Bahan Belajar
Wakil Gubernur Sumut, Surya, mengapresiasi program Bawaslu ini dan menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk mendukung peningkatan partisipasi warga dalam demokrasi.
“Dari Sumut, pengawasan partisipatif ini kita mulai. Kami ingin semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, mengambil bagian dalam menjaga proses demokrasi,” ujar Lolly Suhenty dalam sambutannya.
Sumatera Utara dipilih sebagai lokasi pembukaan karena menjadi salah satu daerah dengan jumlah pemilih yang besar dan tantangan geografis yang kompleks. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemilu di daerah ini.
